Semarang, Idola 92,6 FM – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah kembali menggelar Operasi Zebra Candi 2023 mulai 4-17 September, dengan menitikberatkan pada sembilan target operasi.
Beberapa target yang dibidik di antaranya pengendara kendaraan terindikasi menggunakan narkoba, dan pelanggan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Dirlantas Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan bentuk pelanggaran lain yang dibidik dalam Operasi Zebra Candi 2023 adalah pengendara kendaraan di bawah umur, dan pengguna jalan melawan arus membahayakan pengguna kendaraan lainnya. Hal itu dikatakan usai apel pasukan Operasi Zebra Candi 2023 di Mapolda, Senin (4/9).
Agus menjelaskan, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan dan hampir semua masyarakat beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor.
Termasuk pejalan kaki, atau masyarakat yang mencari pekerjaan di jalan.
Menurut Agus, dengan digelar Operasi Zebra Candi 2023 ini untuk menciptakan situasi lalu lintas yang lancar dan aman bagi masyarakat saat beraktivitas di jalan.
“Adapun Operasi Zebra Candi ini ada tujuan, target dan sasaran. Tujuan utamanya bagaimana kita bisa menurunkan angka pelanggaran dan menurunkan peristiwa kecelakaan serta meningkatkan ketertiban masyarakat berlalu lintas demi keselamatan,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk penegakan hukum lebih difokuskan pada electronic traffic low enforcement (ETLE).
Yakni transformasi penegakan hukum lewat ETLE.
Namun demikian, untuk tilang manual tetap diberlakukan pada pelanggaran-pelanggaran tertentu.
“Untuk balap liar kita terus tekan dan lakukan penindakan penegakan hukum. Termasuk knalpot tidak standar atau knalpot brong,” tegasnya. (Bud)