Hadir Di Semarang, PT. Aksesindo Cakrawala Perkasa Siap Dukung Pengembangan Perusahaan Tersertifikasi ISO

Commisioner PT Aksesindo Cakrawala Perkasa (ACP), Veronika Stoll saat pembukaan kantor baru di Semarang kamis (3/8/2023)
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Penerapan  ISO bagi perusahaan untuk meningkatkan  kredibilitas mengoptimalkan kinerja karyawan serta meningkatkan goodwill perusahaan.

Commisioner PT Aksesindo Cakrawala Perkasa (ACP) Veronika Stoll menuturkan, pihaknya berupaya mendorong perusahaan di Jateng untuk mengimplementasikan ISO. Untuk itu kehadiran ACP diSemarang diharapkan bisa meningkatkan jumlah perusahaan yang bersertifkat ISO.

“ACP sendiri telah menjadi Badan Sertifikasi Terpercaya dan berkualitas yang dapat diakses oleh semua lini bisnis untuk meningkatkan kualitas perusahaan,” ujarnya

Kehadiran ACP ini diharapkan memberikan akses kepada berbagai bidang perusahaan, baik yang baru memulai atau sudah menjadi besar untuk bias percaya diri dalam mengimplementasikan ISO.

“Bahwa proses audit yang selama ini menjadi sesuatu yang di takutkan, tidak akan terjad bersama kami,” ujar

Veronika mengatakan,saat ini banyak negara – negara eropa yang mewajibkan penarapan ISO untuk perusahaan ekspor.

“jadi kami ingin membatu klien kami untuk meningkatkan porduktivity mereka. Karena banyak negara eropa yang mengharuskan penerapan ISO dalam proses bisnisnya.

Sementara itu Branch Manager ACP Semarang, Maria Asteria menambahkan,  ACP berorientasi kepada kebutuhan customer atas penilaian external, sehingga menghadirkan tenaga ahli yang berpengalaman untuk melakukan audit, sesuai dengan keahlian bidangnya.

“kami memiliki misi untuk meningkatkan “added value” Sebuah Perusahaan Agar Mampu Bersaing Dalam Kompetisi Pasar Global, meningkatkan Kredibilitas Perusahaan, danm emperbesar Peluang Bisnis Untuk Dapat Memenangkan Kompetisi Pasar,” ungkapnya

Proses pembuatan sertifikasi ISO sendiri membutuhkan waktu antara 3- 6 bulan. Beberapa tantangan yang dihadapi untuk pembuatan serifikasi Iso diantaranya kemapuan sumber daya manusia di eprusahaan.

“kesulitannya biasanya di SDM mereka sendiri. Kalau dokumennya lengkap maka bisa lebih cepat prosesnya,” kata Maria

Artikel sebelumnyaDorong Branding Desa Global, Mahasiswi Universitas Diponegoro Beri Pelatihan Digital Dictionary  
Artikel selanjutnyaDitlantas Polda Jateng Terapkan Perubahan Materi Ujian Praktik SIM
Timotius Aprianto
Jurnalis senior dan koordinator liputan Radio Idola Semarang.