Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam rangka menghadapi keadaan darurat, Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menggelar modular exercise.
Keadaan darurat yang disimulasikan di antaranya kebakaran, dan kecelakaan pesawat di kawasan bandara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada mengatakan pihaknya menggelar kegiatan modular exercise, untuk menguji kesigapan seluruh personel apabila terjadi keadaan darurat di bandara. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Rabu (19/9).
Fajar menjelaskan, modular exercise dilakukan rutin setiap tahun untuk menguji ketepatan penerapan Standard Operationg Procedure (SOP) keadaan darurat.
Pada saat kegiatan modular exercise, personel dilatih simulasi penanganan keadaan darurat apabila terjadi kecelakaan pesawat udara di kawasan bandara.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam operasional bandar udara. Prioritas utama yang perlu mendapat perhatian khusus adalah aspek keamanan dan keselamatan penerbangan dikarenakan hal ini menyangkut keselamatan jiwa para pengguna jasa,” kata Fajar.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, dalam keadaan darurat berupa simulasi kecelakaan pesawat para personel dilatih menangani pesawat yang mengalami gangguan serangan burung.
Yakni, melakukan pengujian kemampuan personel dan dokumen standar penanganan yang berlaku di setiap unit kerja.
Selain personel bandara, juga terlibat sejumlah instansi di antaranya Airnav Indonesia dan Lanumad Ahmad Yani serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang ditambah RS Columbia Asia Semarang dan Basarnas.
“Keadaan di lapangan dibuat menyerupai kondisi asli dengan maksud untuk menguji kesigapan personel dan kesesuaian SOP. Semoga apabila keadaan darurat benar terjadi, seluruh pihak yang bertugas dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan prima,” pungkasnya. (Bud)