Semarang, Idola 92.6 FM-Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan. Tidak sedikit anak bangsa yang harus merelakan putus pendidikannya karena tidak sanggup membiayai pendidikan. Merespons fenomena ini Dompet Dhuafa Jawa Tengah hadir dengan inisiasi program beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi bagi kalangan mahasiswa kurang mampu dalam bentuk “Kantin Kontainer”.
Pada momentum ini Dompet Dhuafa Jawa Tengah Kembali melaksanakan launching program kantin kontainer yang berlokasi di UIN Walisongo,Kamis (5/10/2023) .
Semarang setelah sebelumnya pada tahun 2016 telah melaunching program serupa di UIN Salatiga. Kegiatan ini dapat terwujud berkat adanya kolaborasi antara Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang serta dukungan dari BTN Syariah.
Zaini Tafrikhan, pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengatakan program Kantin Kontainer ini telah memberikan dampak positif kepada kehidupan mahasiswa. Maka, pihaknya melanjutkan program ini dengan tujuan memberdayakan potensi mahasiswa di bidang enterpreneur melalui kantin Kontainer.
“Kami tidak berharap program Kantin Kontainer ini berjalan 1 tahun, kami ingin program ini berjalan sampai dua, tiga, empat tahun dan bahkan seterusnya,” kata Zaini.
Menurut Zaini, prinsip sustainable ini harus kita terapkan dalam program Kantin Kontainer ini. Oleh karenanya, program Kantin Kontainer ini tidak hanya dikembangkan di 3 kampus di Indonesia namun juga akan direplikasi ke 20 kampus di Indonesia.
Sementara itu, Udhi Tri Kurniawan, General Manajer Pengembangan Ekonomi dan Kemandirian Dompet Dhuafa menyampaikan, pihaknya juga berterima kasih kepada Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang telah menginisiasi program Kantin Kontainer yang pertama di Indonesia.
Senada, Dekan FEBI UIN Walisongo Semarang, Muhammad Saifullah mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh program beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi seperti program kantin Kontainer ini. Pihaknya sangat mengapresiasi program kantin Kontainer yang di inisiasi oleh Dompet Dhuafa di FEBI UIN Walisongo Semarang ini.
“Pihak Fakultas akan mengawal program ini dengan baik dan semaksimal mungkin. Program ini sangat positif sebagai media pembelajaran mengajarkan para mahasiswa pengelola kantin berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam mengembangkan usaha yang dijalaninya,” tuturnya.
Hingga akhir tahun 2023, Dompet Dhuafa Jawa Tengah menargetkan akan memiliki 3 titik program kantin Kontainer yakni di UIN Salatiga, UIN Walisongo Semarang dan yang sedang berlangsung proses pembangunanya di IAIN Kudus.
“ Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan dari semua pihak khususnya para donatur Dompet Dhuafa karena dari zakat yang telah ditunaikan dapat memberi manfaat kalangan mahasiswa dalam bentuk beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi melalui program kantin kontainer ini,” pungkas Zaini Tafrikan. (her/tim)