Semarang, Idola 92,6 FM-Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah memastikan, stok beras aman untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tercatat, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini mencapai 72 ribu ton.
Pimwil Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan secara keseluruhan, stok beras yang dikuasai Bulog akan digunakan untuk penyaluran bantuan pangan pada Desember 2023 ini. Hal itu dikatakan saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi Nataru di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (5/12).
Menurut Akhmad, untuk penyaluran bantuan pangan di Jateng terdapat 35 ribu ton dan dibagikan kepada 3,5 juta penerima bantuan pangan.
Selain itu, stok yang ada akan digunakan untuk stabilisasi harga dan pasokan (SPHP) kurang lebih 20 ribu ton beras.
Akhmad menjelaskan, stok yang ada tersebut jika dalam rangka menghadapi Nataru di Jateng dipandang lebih dari cukup.
Bahkan, diakui masih ada sisa stok beras sebanyak 150 ribu ton di akhir tahun.
“Untuk ketersediaan beras yang ada di Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah saat ini cukup aman. Jumlahnya ada 72 ribu ton itu belum termasuk stok CBP ada 130 ribu ton. Jadi totalnya ada 205 ribu ton,” kata Akhmad.
Lebih lanjut Akhmad menjelaskan, stok akhir tahun sebanyak 150 ribu ton itu digunakan sebagai cadangan beras awal tahun 2024.
Rencananya, akan digunakan untuk program bantuan pangan maupun SPHP atau penyaluran lainnya.
“Kami harapkan kebutuhan masyarakat akan beras di akhir tahun akan tercukupi. Hal itu juga mampu menekan laju inflasi yang disebabkan karena beras,” pungkasnya. (Bud)