Semarang, Idola 92,6 FM – Perum Bulog Jawa Tengah memastikan, ketersediaan beras saat dan selama Ramadan aman serta mencukupi kebutuhan masyarakat di provinsi ini.
Masyarakat diminta tidak perlu resah atau panik, karena stok sangat cukup dari awal bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran mendatang.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan stok beras yang dikuasai saat ini sebanyak 12 ribu ton, dan tersebar di sejumlah gudang milik Bulog. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Pasar Bulu, Rabu (15/3).
Stok beras sebanyak 12 ribu ton itu, bertahan hingga dua bulan lamanya dan akan bertambah seiring dengan panen raya di sejumlah tempat di Jateng.
Saat ini, permintaan beras di masyarakat berkisar antara 150-200 ton per harinya.
Kholisun menjelaskan yang dikuasai Bulog saat ini ada beras, minyak goreng dan tepung terigu.
Stok beras yang dikuasai Bulog dipandang cukup untuk kebutuhan bulan Ramadan hingga Lebaran.
Menurutnya, saat ini panen padi di beberapa wilayah di Jateng sudah mulai berjalan.
“Jadi untuk ketersediaan beras saya kira masyarakat tidak perlu khawatir, akan sangat cukup karena panen raya dimulai Maret sampai dengan bulan Mei,” kata Kholisun.
Lebih lanjut Kholisun menjelaskan, untuk stok minyak goreng juga dianggap cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan nanti.
Beberapa vendor produsen minyak goreng yang bekerja sama dengan Bulog ada lima vendor, menyatakan komitmen untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat selama Ramadan.
“Itu kami rasa cukup untuk kebutuhan bulan Ramadan hingga Lebaran nanti. Saya kira ini sangat cukup, tidak hanya untuk kebutuhan masyarakat saja tapi juga sebagai paket Lebaran yang dipesan instansi,” pungkasnya. (Bud)
