Banjarnegara, Idola 92.6 FM – Melihat problem sampah yang tak bisa diproses, seorang pegiat lingkungan asal Kabupaten Banjarnegara melakukan inovasi. Ia mengubah mesin pengolah sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Inovasi bernama Faspol 5.0 itu pun sudah diuji BRIN dan mulai digunakan.
Sosok itu adalah Budi Trisno Aji, inovator Faspol 5.0 warga Desa Kasilib Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Faspol 5.0 kini juga telah dimanfaatkan warga Desa Kasilib.
Budi yang bergerak di bank sampah sejak 2014, terus berkreasi agar sampah plastik tidak hanya dimanfaatkan untuk kerajinan tangan saja. Melainkan ada nilai jual yang lain. Dengan inovasinya, sampah plastik rumah tangga bisa diolah lebih banyak lagi. Budi juga melibatkan belasan anak muda untuk mengembangkan usaha ini.
“Di sini ada 17 anak-anak muda yang aktif. Mulai dari proses pengumpulan sampah, proses pembuatan bbm, dan pembuatan mesin,”tutur pemuda yang sering mendapat penghargaan atas inovasinya tersebut kepada radio Idola, pagi (25/10) tadi.
Sebelumnya, Budi mencoba menginovasi mesin pyrolisis sampai ke generasi kelima yaitu Faspol 5.0 yang menghasilkan produk yang bisa memenuhi standar pemerintah. Faspol 5.0 sudah melalui pengujian oleh BRIN, dan bisa digunakan baik pada mesin pertanian maupun mesin kendaraan bermotor seperti mobil Fortuner tahun 2008 dan dinyatakan laik untuk digunakan pada kendaraan.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, untuk produk olahan teknologi Faspol 5.0 dinamai Petasol dan sudah merilis logo bersama BRIN.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Budi Trisno Aji, inovator Faspol 5.0, warga Desa Kasilib Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: