Semarang, Idola 92,6 FM – BPJS Kesehatan Cabang Semarang memastikan, pelayanan kesehatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa berjalan baik di sejumlah rumah sakit rujukan.
Selain itu, memastikan juga tidak ada diskriminasi atau tambahan biaya yang dibebankan kepada peserta JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar mengatakan peserta program JKN yang akan mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit rujukan lanjutan, harus bisa menikmati kemudahan tanpa ada diskriminasi. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke RS Telogorejo, kemarin.
Andi menjelaskan, pihaknya melakukan supervisi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk memastikan tidak ada diskriminasi ataupun iur biaya di luar ketentuan.
Menurutnya, BPJS Kesehatan terus melakukan perbaikan dalam pelayanan kepada peserta JKN.
“Kami ingin memastikan langsung melalui peserta, apakah pelayanan program JKN ini sudah memiliki perbaikan yang sangat pesat dan telah berjalan dengan baik di instalasi rawat jalan maupun di rawat inap. Jika ditemukan beberapa kendala dill lapangan, kami akan terus melakukan evaluasi secara berkala,” kata Andi.
Lebih lanjut Andi menjelaskan, melalui petugas BPJS SATU! dilakukan pengecekan pelayanan di instalasi farmasi dan ruang tunggu poliklinik rawat jalan.
Pihaknya akan terus memantau kualitas mutu layanan FKRTL, baik di Kota Semarang maupun di Kabupaten Demak secara berkesinambungan.
Sementara itu Person in Charge (PIC) RS Telogorejo Semarang Ramon Billy menambahkan, mayoritas pengguna jasa layanan kesehatan di rumah sakit ini adalah peserta JKN. Yakninsebanyak 75 persen, dan sisanya merupakan pasien umum serta asuransi swasta.
“Pasien tidak perlu mengantre lama untuk mendapatkan pelayanan. Kemudahan ini mudah-mudahan dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN,” ujar Ramon. (Bud)