Semarang, Idola 92,6 FM-BKIM Jawa Tengah mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Semarang, atas dedikasinya sebagai fasilitas kesehatan (faskes) paling berkomitmen dalam memberikan pelayanan berkualitas bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar mengatakan tingginya angka pemanfaatan pelayanan kesehatan, harus didukung dengan mutu faskes yang baik. Hal itu dikatakan usai pemberian penghargaan di kantor BKIM Jateng, kemarin.
Menurut Andi, selain akreditasi faskes, kredensialing dan rekredensialing diberlakukan bagi faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Andi menjelaskan, dengan adanya ajang penghargaan sebagai salah satu bentuk persaingan sehat dalam penyelenggaraan Program JKN.
Faskes wajib berkompetisi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan memenuhi harapan peserta serta memenuhi standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan regulasi.
“Selain itu, berbagai standar menjadi tolok pemberian penghargaan. Di antaranya angka kontak langsung dan tidak langsung, capaian skrinning riwayat kesehatan, pemanfaatan antrean online yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN, Kesan Pesan Peserta Setelah Layanan (KESSAN) dan hasil penilaian Supervisi Buktikan Lihat Langsung (Sibling),” kata Andi.
Sementara Kepala BKIM Jateng Anastasia Tri Yuli Susanti menambahkan, dengan diterimanya penghargaan dari BPJS Kesehatan bukan tujuan akhir dari faskes yang dipimpin.
Dengan adanya penghargaan tersebut, merupakan awal dari segala mutu pelayanan yang telah terlaksana tetap dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan secara lebih.
“Setelah saya menerima penghargaan secara langsung di Jakarta, saya kembali menyampaikan rekan-rekan sejawat di BKIM bahwa prestasi yang dicapai ini merupakan hasil bersama. Jika tidak ada rekan tim di BKIM ini belum tentu penghargaan ini tidak dapat diraih,” ucap Yuli.
Lebih lanjut Yuli menjelaskan, BKIM Jateng menjadi pusat pelayanan dan rujukan kesehatan indera masyarakat di provinsi ini.
BKIM berkomitmen dalam menyelenggarakan janji layanan program JKN yang telah dituangkan, dan disepakati antara BKIM Jateng dengan BPJS Kesehatan. (Bud)
