Belantara Foundation Sosialisasikan Forest Restoration Project: SDGs Together

Belantara Foundation berpartisipasi pada Pameran SDGs Week 2023-EcoPro yang digelar di Tokyo Big Sight (Tokyo International Exhibition Center), Jepang, 6-8 Desember 2023. (Foto Dok. Belantara Foundation)

Jepang, Idola 92.6 FM – Belantara Foundation berpartisipasi pada Pameran SDGs Week 2023-EcoPro yang digelar di Tokyo Big Sight (Tokyo International Exhibition Center), Jepang, 6-8 Desember 2023.

Perhelatan SDGs Week EXPO 2023 – EcoPro ke-25 ini merupakan ajang pameran yang diikuti ratusan peserta untuk memperbarui inovasi-inovasi yang dilakukan para pihak di Jepang, termasuk sektor swasta, universitas, NGO, serta pemerintah, untuk menuju sustainability dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.

Pada pameran SDGs Week 2023 – EcoPro yang berlangsung tiga hari dan dihadiri oleh 66.826 pengunjung ini, Belantara Foundation bersama Asia Pulp & Paper Japan Ltd. (APPJ) memamerkan capaian sekaligus menyosialisasikan serta mempromosikan program “Forest Restoration Project: SDGs Together” kepada dunia internasional, khususnya untuk mengajak mitra-mitra APPJ lebih luas lagi dalam mendukung upaya pemulihan hutan tropis yang telah terdegradasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, yang menjadi lokasi kerja sama pemulihan hutan antara Belantara Foundation dengan mitra-mitra APPJ di Jepang.

Selain upaya promosi program “Forest Restoration Project: SDGs Together”, dalam pameran SDGs Week 2023 – EcoPro tersebut Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna, juga melakukan presentasi mengenai manfaat restorasi dan pemulihan hutan tropis dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, kepada siswa-siswa Sakado High School University of Tsukuba Jepang.

Tidak hanya itu, Dolly, mewakili Belantara Foundation, memberikan sertifikat tanda apresiasi kepada seluruh perusahaan di Jepang yang telah berkontribusi dan mendukung program “Forest Restoration Project: SDGs Together”, yang berlokasi di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Riau.

Belantara Foundation berpartisipasi pada Pameran SDGs Week 2023-EcoPro yang digelar di Tokyo Big Sight (Tokyo International Exhibition Center), Jepang, 6-8 Desember 2023. (Foto Dok. Belantara Foundation)

Belantara Foundation bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Minas Tahura, Kelompok Tani Hutan (KTH) Tahura Sultan Syarif Hasyim dan pemangku kepentingan setempat didukung oleh APPJ menggagas program bernama “Forest Restoration Project: SDGs Together” di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH), wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB), Riau.

GSK-BB merupakan cagar biosfer yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2009 lalu, termasuk salah satu hutan gambut tropis terbesar di Sumatra yang memiliki peran penting dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta mengubah gaya hidup masyarakat lokal ke arah penghidupan yang lestari dan berkelanjutan. Di samping itu, kawasan ini juga merupakan habitat bagi satwa liar karismatik seperti harimau sumatera, gajah sumatera, beruang madu dan tapir.

Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna mengatakan, restorasi ekosistem merupakan salah satu isu global yang penting saat ini. Sidang Majelis Umum PBB telah mendeklarasikan the UN decade on ecosystem restoration untuk menyinergikan upaya restorasi ekosistem secara masif pada ekosistem yang rusak dan terganggu pada periode 2021-2030.

“Restorasi ekosistem dianggap sebagai salah satu langkah efektif untuk memitigasi perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan, menjaga suplai air serta melindungi keanekaragaman hayati,” kata Dolly, yang juga pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan. (her/yes)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBalai Bahasa Jawa Tengah Karantina Pemenang FTBI Ikuti Kemah Penulisan Cerkak
Artikel selanjutnyaPertamina Patra Niaga Bentuk Satgas BBM  Jelang Libur Natal dan Tahun Baru