Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah melakukan berbagai upaya dan strategi, untuk mencegah tindakan korupsi di lingkungan kerja.
Pemprov telah berkomitmen, untuk melakukan berbagai upaya pencegahan korupsi.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan beberapa program yang sudah berjalan di kepemimpinan yang lalu, akan tetap dilakukan untuk pencegahan tindak pidana korupsi. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Menurut Nana, pihaknya juga akan terus meningkatkan pengawasan internal aparatur sipil negara (ASN).
Nana menjelaskan, pihaknya terus memerbaiki sistem tata kelola pemerintahan melalui berbagai aplikasi.
Mulai dari e-planning, e-budgetting, e-standar harga barang dan e-controlling.
Dengan pengelolaan secara digital, dinilai mampu menciptakan transparansi dan lebih mudah dikontrol.
“Pemprov Jateng telah mengeluarkan berbagai kebijakan, implementasinya antara lain program pencegahan korupsi melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK, pelaporan LHKPN, dan LHKASN,” kata Nana.
Sementara itu Direktur Korsup Wilayah III KPK Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama menambahkan, Pemprov Jateng berhasil memeroleh nilai Monitoring Center For Prevention (MCP) dari KPK sebesar 95.
Nilai tersebut merupakan hasil monitoring kegiatan-kegiatan dalam pencegahan korupsi, dan perolehan itu lebih tinggi dari yang ditargetkan KPK yang hanya 90.
“Selama ini kami berkomunikasi dengan jajaran Jawa Tengah sangat cukup baik sekali, sangat bagus, sehingga bismillah sampai hari ini Provinsi Jawa Tengah, dalam kondisi aman,” ucap Bachtiar. (Bud)
