Begini Cara PGN Kelola Gas Bumi Nasional

Arief Setiawan Handoko
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko memaparkan kinerja dan capaian di Public Expose Festival 2023.

Semarang, Idola 92,6 FM-PGN dalam kegiatan Public Expose Festival 2023 yang diadakan Bursa Efek Indonesia (BEI), memaparkan pencapaian dan perkembangan terkini perusahaan sampai dengan triwulan ketiga tahun ini.

Menjelang akhir 2023, kebijakan strategis yang ditempuh adalah secara konsisten menambah portofolio pelanggan baru untuk mencapai target volume pengelolaan gas bumi.

Selain itu, upaya diversifikasi usaha didorong melalui peran anak perusahaan sehingga target pertumbuhan pendapatan konsolidasi dapat diperoleh melalui bisnis lain.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan pengelolaan biaya secara optimal dilakukan, namun tanpa mengurangi aspek keamanan dan keandalan kegiatan usaha. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, hari ini.

Arief menjelaskan, PGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE guna kenyamanan bekerja.

“PGN menjalankan customer acquisition guna mencapai penambahan pengelolaan volume gas bumi melalui penambahan pelanggan baru, penyediaan infrastruktur gas beyond pipeline (LNG & CNG retail) dan perluasan jargas rumah tangga untuk mendukung kebijakan pengurangan subsidi. Sedangkan diversifikasi bisnis dikembangkan oleh anak perusahaan melalui pengembangan LNG Arun, proyek biomethane dan optimasi WK Pangkah,” kata Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, terkait pencapaian operasional dan pengaliran gas bumi di bisnis transmisi sebesar 1.444 MMSCFD berhasil tumbuh sebesar delapan persen.

Hal tersebut dikarenakan mengalirnya gas di Pipa Transmisi Gresik-Semarang.

Volume niaga gas bumi juga bertumbuh lima persen, atau menjadi 935 BBTUD dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 839 ribu dan volume terbesarnya dari pembangkit listrik serta industri kimia, keramik, makanan dan pupuk.

“Salah satu sebab peningkatan volume niaga karena rata-rata harga gas yang dijual PGN memang sangat kompetitif bila dibandingkan bahan bakar lain seperti HSD (setara USD 41,18/MMBTU), LPG – 12 kg (setara USD 26,20/MMBTU) atau MFO (setara USD 33,74/MMBTU),” jelasnya.

Sementara portofolio usaha lain yang dilaksanakan anak perusahaan beberapa yang mencapai pertumbuhan kinerja adalah transportasi minyak sebesar 42,9 MMBOE, atau bertumbuh 400 persen karena penyaluran minyak melalui pipa Rokan. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaMengenal Gerakan Mengajar Desa bersama Gardian Muhammad
Artikel selanjutnyaSalahgunakan QR Code, Pertamina Beri Sanksi 160 SPBU Di Jateng dan DIY