Semarang, Idola 92.6 FM – Kaki klien diabetes melitus memerlukan perhatian khusus dalam merawat kaki mereka. Hal ini dikarenakan diabetes melitus dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah yang mengakibatkan berkurangnya sensasi pada kaki, serta meningkatkan risiko luka dan infeksi.
Berikut ini, beberapa cara untuk mencegah luka pada kaki klien diabetes:
- Periksa kaki secara rutin.
- Lakukan pemeriksaan kaki setiap hari untuk mengecek adanya luka atau perubahan pada kulit atau kupu kaki.
- Jika terdapat luka atau perubahan pada kaki, segera konsultasikan pada tenaga kesehatan.
- Cuci kaki dengan sabun yang lembut, dengan air yang hangat. Jangan gunakan air terlalu panas dan jangan rendam kaki terlalu lama.
- Setelah mencuci, keringkan kaki dengan lembut. Pastikan tidak ada air yang tertinggal di antara jari-jari kaki.
- Gunakan alas kaki yang tepat, nyaman, dan sesuai ukuran.
- Hindari menggunakan alas kaki yang terlalu ketat atau terlalu longgar.
- Gunakan kaos kaki yang tepat, terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat.
- Hindari menggunakan kaos kaki terlalu ketat atau terlalu longgar.
- Hindari luka atau lecet pada kaki, akibat melakukan aktivitas, seperti berjalan tanpa alas kaki, memotong kuku kaki terlalu pendek, dan memakai sepatu yang terlalu ketat/ sesak.
- Rutin periksa kadar gula darah agar selalu stabil, mengikuti diet yang sehat, serta berolahraga teratur.
- Konsultasikan dengan tenaga kesehatan bila terdapat luka pada kaki untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
- Jangan mengobati luka sendiri karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
Selengkapnya, berikut ini tips “Hidup Sehat dengan Nasihat Perawat” yang dipersembahkan oleh PPNI Jawa Tengah. Kali ini, nasihat disampaikan Arwani, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga PPNI Jawa Tengah. (ast/her)
Simak tipsnya: