Semarang, Idola 92.6 FM – Menuju usia se abad usia kemerdekaan pada 2045, bangsa Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak mudah diatasi. Mulai dari polarisasi, pragmatisme, sektarianisme hingga ancaman dari negara luar masih terus menghantui.
Dalam situasi itu, kita memimpikan agar bangsa Indonesia kembali pada nilai dan karakternya. Untuk itu, dibutuhkan para pemimpin yang mengutamakan gagasan dan tak sekadar menampilkan panggung depan.
Kita ketahui, dari Pemilu ke Pemilu, dari Pilpres ke Pilpres, para kandidat cenderung sibuk dengan “panggung-panggung depan politik” akan tetapi sama sekali tidak menjawab masalah-masalah esensi bangsa.
Maka, benarkah bangsa kita mengidap rabun jauh alias miopik? Bagaimana cara menggugah kesadaran bersama agar seiring memimpikan “utopia,” bangsa kita tidak lupa mengerjakan permasalahan yang ada di depan mata?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni: Prof Budi Setiyono (Pengamat Politik/ Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro Semarang), Siswono Yudo Husodo (tokoh nasional), dan Dr Gun Gun Heryanto (Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Dosen Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya:
