Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 37 atlet asal Jawa Tengah, akan membela Indonesia di ajang The 4th Asian Paragames Hangzhou 2023.
Setidaknya ada delapan atlet asal Jateng, yang digadang-gadang bisa menyabet medali emas.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan banyaknya atlet yang tergabung di National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng dikirim ke Hangzhou, adalah kepercayaan yang diberikan negara untuk provinsi ini. Hal itu dikatakan saat melepas kontingen Jateng kemarin di Solo.
Menurut Nana, dari total 132 atlet yang mewakili Indonesia itu 37 di antaranya berasal dari Jateng.
Para atlet yang terpilih mewakili kontingen, dianggap atlet-atlet terbaik di cabangnya masing-masing.
Nana menjelaskan, para atlet diminta tidak bertumpu pada kekuatan fisik saja tetapi juga pandai mengatur strategi dan mengenali kelemahan-kelemahan lawan dengan baik.
Dengan demikian, atlet asal Jateng mampu mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Huangzhou.
“Saya yakin bahwa akan ada atlet dari Jawa Tengah yang akan menerima medali emas dan akan berkumandang Indonesia Raya di Huangzhou China,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, guna memberikan semangat dan mendukung keberangkatan para atlet ke Huangzhou itu pemprov menyerahkan uang saku kepada 37 atlet dan 27 pelatih.
Setiap atlet dan pelatih, mendapatkan uang saku sebesar Rp3 juta.
“Guna menambah semangat para atlet, Pemprov Jateng akan memberikan bonus kepada para atlet yang meraih medali, baik emas, perunggu, maupun perak,” jelasnya.
Diketahui delapan atlet yang ditarget membawa emas adalah Saptoyugo dan Kharisma Evi dari cabang olahraga atletik, Farah Yumna dari cabang olahraga catur dan Subhan, Fredy Setiawan serta Dwiyoko dari cabang bulutangkis.
Selain itu juga ada Ni’matul Fauziyah dan Taufik Abdul Karim, untuk cabang lawn bowls.
Selain delapan atlet tersebut, 29 atlet lain yang diberangkatkan juga akan tetap berjuang keras agar meraih kemenangan dalam ajang pertandingan ini. (Bud)
