Semarang, Idola 92.6 FM – Sebagai bagian dari badan publik, partai politik diharapkan mampu memperkuat kelembagaannya. Salah satunya, menjadikan partai politik sebagai lembaga yang lebih terbuka dan menjamin demokratisasi di internal partai.
Masih lemahnya kelembagaan partai ini terbaca dari hasil Jajak Pendapat Kompas pekan lalu. Hal ini terekam dari penilaian responden terhadap sejumlah fungsi partai politik. Secara umum, responden menilai parpol sudah menjalankan fungsi-fungsi partai, tetapi belum baik dan optimal.
Dari sejumlah fungsi yang melekat dalam diri parpol, fungsi rekruitmen politik dinilai lebih tinggi oleh responden. Di mana parpol sudah menjalankan dengan baik dibandingkan dengan fungsi komunikasi politik, mengelola konflikl dan sosialisasi politik.
Lalu, apa upaya mendesak yang diperlukan untuk memperkuat kelembagaan Partai Politik? Bagaimana cara memperkuat kelembagaan Partai Politik? Jika sejauh ini, parpol masih belum bisa, atau belum bersedua—apa faktor penghambatnya?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni Pengamat Politik/ Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro Semarang, Prof Budi Setiyono, Ph. D. (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: