“Alluris Spray”, Sabun Semprot Antibakteri Inovasi Mahasiswa UNNES

Tim
Dalam foto dari kiri ke kanan: Mariha Zulfa Risana, Hanina Humaira, Dr. Harjono S.Pd., M.Si (dosen pembimbing), Gina Mulyani dan Deby Maghfira Prameswari.(Dok Mariha)

Semarang, Idola 92.6 FM – Empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinovasi membuat sabun semprot antibakteri “Alluris Spray” dari bahan limbah daging putih semangka. Mereka tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Unnes. Keempat mahasiswa Mariha Zulfa Risana (ketua tim PKM-K dari FMIPA), Hanina Humaira (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Gina Mulyani (FMIPA), serta Deby Maghfira Prameswari (FMIPA).

Sabun semprot antibakteri tersebut terbuat dari nanopartikel perak dan limbah daging putih semangka. Menurut Mariha, produk ini sangat cocok untuk semua usia dan profesi, terutama yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak sempat untuk membersihkan diri.”Kita butuh waktu sekitar 4-5 hari untuk jadi sabun cair,”tutur Mariha kepada radio Idola, pagi (02/10) tadi.

Sabun semprot antibakteri Alluris Spray
Sabun semprot antibakteri “Alluris Spray” terbuat dari bahan alami, dan ramah lingkungan karya tim mahasiswa Unnes.(Dok Mariha)

Menurutnya, keunggulan dari sabun semprot antibakteri “Alluris Spray” adalah berbahan alami, dan ramah lingkungan. Sementara sabun sejenis yang dijual di pasaran masih mengandung alkohol.

Saat ini, menurut Mariha, sabun “Alluris Spray” baru bisa digunakan untuk area tubuh, bukan untuk di wajah.

Penasaran dengan produk ini? Silakan pesan/beli via instagram (@pkmk.allurisspray), shopee dan tokopedia (allurisspray) atau bisa datang langsung ke koperasi Unnes.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Mariha Zulfa Risana, ketua Tim PKM-K Universitas Negeri Semarang.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaKonsorsium PGN dan JGC Mulai Kembangkan Proyek Biomethane
Artikel selanjutnyaBagaimana Menjadikan Ilmu dan IPTEK sebagai Budaya Masyarakat?