Semarang, Idola 92,6 FM – PLN yelah mengamankan 246 gardu distribusi dan dimatikan, saat terjadi banjir di Kota Semarang.
Hal itu dilakukan, untuk mencegah bahaya tersetrum dan ambruknya instalasi listrik akibat angin kencang karena cuaca ekstrem.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Semarang (UP3) Elpis Sinambela mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jawa Tengah pada penghujung akhir 2022 kemarin, telah berdampak pada gangguan sejumlah jaringan listrik PLN.
Oleh karena itu, PLN senantiasa mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai bahaya sengatan listrik di tengah kondisi cuaca buruk terutama saat terjadi banjir.
“Sudah ada 43 gardu PLN yang dipadamkan untuk keamanan masyarakat di kawasan Semarang Utara. PLN terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan lapor PLN jika air meninggi dan menyebabkan genangan di lingkungannya,” kata Elpis, kemarin.
Lebih lanjut Elpis menjelaskan, menjelaskan, terkait adanya korban sengatan listrik yang menimpa warga di Kecamatan Genuk telah ditangani pihak berwenang.
Sementara itu, Elpis memberikan beberapa tips keamanan kelistrikan yang bisa dilakukan masyarakat saat kondisi banjir.
Masyarakat atau pelanggan bisa segera mematikan instalasi listrik di dalam rumah.
Selain itu, segera mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak serta menaikkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
“Jika aliran listrik yang terkena banjir tidak padam, maka pelanggan bisa segera menghubungi contact center PLN 123 dan juga segera menghubungi instansi terkait penanggulangan bencana,” jelas Elpis.
Apabila terdapat laporan terjadi banjir yang merendam gardu distribusi serta rumah warga, maka PLN akan segera melakukan pemadaman listrik untuk keamanan. (Bud)