Semarang, Idola 92,6 FM – BPJS Kesehatan Cabang Semarang bersama BPBD Kabupaten Demak menyalurkan 15 ribu liter air bersih bagi warga yang mengalami Kekeringan, Selasa (12/9).
Tiga kecamatan di Demak, terpetakan mengalami kekeringan cukup parah pada tahun ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar mengatakan bantuan air bersih sebanyak 15 ribu liter itu, dibagikan kepada 108 desa di wilayah Demak.
Beberapa desa itu di antaranya adalah Desa Poncoharjo di Kecamatan Bonang, Desa Mangunjiwan di Kecamatan Demak dan Desa Ngaluran di Kecamatan Karangayar.
Andi menjelaskan, pihaknya memanfaatkan dana Organization Social Responsiblity (OSR) dengan berpartisipasi dalam penanggulangan kekeringan.
Melalui OSR tersebut, setidaknya dapat memenuhi pasokan air bersih yang diperlukan warga serta bisa dimanfaatkan secara merata bagi penduduk desa.
“Atas informasi dari BPBD Kabupaten Demak, dari sekian desa yang telah menerima droping air bersih masih banyak desa lainnya yang memerlukan air bersih sebagai dampak kemarau panjang pada tahun ini,” kata Andi.
Lebih lanjut Andi menjelaskan, atas dampak kekeringan tersebut pihaknya juga mengawal fasilitas kesehatan yang tersebar di wilayah Demak.
Khususnya fasilitas kesehatan yang telah bermitra dengan BPJS Kesehatan, guna mengetahui pelayanan kesehatan di wilayah Demak ikut terdampak atau tidak atas dampak kekeringan.
“Seperti kita ketahui, akses air bersih ini berdampak pula dengan tingkat kesehatan suatu masyarakat. Selanjutnya kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan setempat untuk tetap siaga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya Peserta JKN,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Demak Eisti’anah menyatakan, menyikapi persoalan kekeringan di wilayahnya itu pemerintah tetap berkoordinasi dan bekerja sama dalam penanganan kekeringan.
Salah satunya dengan menggandeng seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta turut serta terjun ke lapangan untuk mengentaskan kekeringan di wilayah Demak.
Menurutnya, Pemkab Demak juga tengah berupaya mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk turut serta dalam kegiatan sedekah Jumat Berkah.
Harapannya, 108 desa yang terdampak kekeringan secara merata dapat terdistribusi akses air bersih.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan PDAM terkait, agar nantinya akses air bisa dialirkan melalui Bendung Kedung Ombo. Mengingat Penggelontoran air baru akan dilakukan pada 15 september nanti, setelah perbaikan dari Bendung Karet selesai,” ucap Eisti’anah. (Bud)
