Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah sudah menginstruksikan kepada seluruh sekolah, agar membuka layanan konsultasi bagi orang tua calon peserta didik di masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2022/2023. Sebab, masih ada kendala teknis dari orang tua atau calon peserta didik tidak paham tentang penguasaan teknologi.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Suyanta mengatakan sampai pada hari ini, keluhan yang diterima terkait pelaksanaan PPDB 2022/2023 adalah masalah teknis. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Suyanta menjelaskan, secara umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng bersama tim dan sekolah berusaha melaksanakan PPDB 2022/2023 dengan baik. Seluruh perangkat atau dukungan teknis dan non teknis sudah dipersiapkan.
Menurutnya, untuk membantu dan melayani orang tua calon peserta didik di sekolah juga sudah menyiapkan desk bantuan. Terutama, membantu menginput data calon peserta didik.
“Keluhan secara prinsip tidak, hanya secara teknis. Ada beberapa orang tua atau calon peserta didik yang penguasaan teknologinya agak kurang. Tapi di sekolah-sekolah sudah menyiapkan, membantu untuk menginputkan sehingga tidak ada masalah. Orang tua masih bingung pakai jalur apa, dan sekolah siap memberikan saran atau diskusi bagi calon peserta didik,” kata Suyanta.
Lebih lanjut Suyanta menjelaskan, pelaksanaan PPDB 2022/2023 terbilang cukup lancar tanpa kendala yang berarti. Dinas Pendidikan juga menyarankan orang tua calon peserta didik, untuk tidak bergantung pada satu sekolah saja. Yakni, mencari alternatif sekolah sebelum pengumuman akhir PPDB.
“Kan calon peserta didik bisa mengukur, kalau dengan sistem zonasi akan ketat prosesnya. Sehingga, mencari alternatif sekolah lain dengan jalur selain zonasi,” pungkasnya. (Bud)