Denpasar, Idola 92.6 FM – Tim SMA Negeri 8 Denpasar Bali baru-baru ini berhasil membawa nama harum bangsa Indonesia dan mengukir prestasi membanggakan bagi pihak sekolah. Mereka meraih medali perak dalam Khayyam International Invention & Innovation Festival pada 30 Januari 2022.
Mewakili Indonesia, tim dari SMA Negeri 8 Denpasar terdiri dari 5 orang. Yakni, Gusti Ayu Putu Indira Maha Rani selaku ketua tim. Kemudian, Ni Nyoman Ayu Diah Savitri Putri, Made Nityayukta Mahadika, Ni Made Mila Mahadewi, dan Made Gde Surya Dharma Palguna.
Produk yang diangkat dalam lomba tingkat internasional tersebut diberi nama “SETITIK”. Setitik merupakan singkatan dari (serat kapuk, thermoplastik dan serat ijuk). Seperti yang kita tahu, Setitik (titik) merupakan sebuah simbol yang digunakan untuk menandai akhir dari sebuah kalimat. Titik juga merupakan simbol untuk memulai sebuah kalimat. Mereka berharap, projek setitik ini dapat mengatasi permasalahan limbah plastik yang ada dan juga menjadi awal dari era baru plafon.
Penelitian yang dilakukan tentang pemanfaatan sampah plastik thermoplastik, serat kapuk, dan ijuk sebagai komposit dalam pemanfaatannya sebagai alternatif plafon. Manfaatnya adalah untuk mengurangi sampah plastik terutama jenis HDPE, dan untuk membuat inovasi plafon yang ringan, dan tidak pecah saat jatuh.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Gusti Ayu Putu Indira Maha Rani, ketua tim SMA Negeri 8 Denpasar Bali yang berhasil meraih medali perak dalam Khayyam International Invention & Innovation Festival 2022. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: