Semarang, Idola 92,6 FM – Kreativitas SMKN 2 Bawang di Kabupaten Banjarnegara patut diacungi jempol, karena mampu mengubah motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik. Meskipun baru berupa prototipe, namun keberhasilan siswa SMKN 2 Bawang patut mendapat apresiasi.
Siswa dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Delta Ayodya Pradipta yang ikut membuat prototipe motor listrik itu mengatakan bahwa motor matik diubah menjadi motor listrik itu sebelumnya adalah kendaraan praktikum. Hal itu dikatakan saat ditemui di sekolahnya, baru-baru ini.
Menurutnya, tingkat kesulitan mengubah dari motor BBM ke tenaga listrik tidak terlalu rumit karena motornya masih percobaan. Untuk pengerjaan, paling lama ada di bagian instalasi listrik dan penggerak motornya.
Delta menjelaskan, pembuatan motor listrik dikerjakan tiga jurusan yaitu Teknis Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik serta Teknik Elektronika Industri. Dalam proses pembuatan motor listrik itu, setiap jurusan bertanggung jawab terhadap bagiannya masing-masing.
“Waktu pembuatannya kan dua bulan. Untuk spesifikasi motornya untuk charger sekitar 3-4 jam dan jarak tempuhnya sekitar 20-30 kilometer. Bobot maksimal motor itu 300 kilogram dam kecepatannya sekitar 50-60 kilometer per jam,” kata Delta.
Delta menyatakan, konversi motor BBM ke motor listrik sudah diapresiasi pemerintah daerah setempat bahkan dari Gubernur Ganjar Pranowo.
Siswa lainnya, Zidan mengaku senang motor listrik buatan para siswa mendapat apresiasi dari pemerintah daerah.
Dirinya berharap, inovasi motor listrik buatan siswa SMKN 2 Bawang bisa terus disempurnakan. (Bud)