Semarang, Idola 92,6 FM – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kendal mendorong anggotanya, ikut dalam program asuransi nelayan yang difasilitasi Pemprov Jawa Tengah. Sebab, asuransi nelayan itu akan meringankan beban ketika terjadi musibah saat melaut.
Sekretaris DPC HNSI Kendal Abdul Ghofar mengatakan asuransi nelayan cukup dibutuhkan anggotanya, untuk melindungi diri saat melaut. Hal itu dikatakan saat ditemui di Kampung Bandengan Kendal, kemarin.
Abdul menjelaskan, Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng sebagai kepanjangan tangan dari pemprov telah hadir untuk memberikan asuransi nelayan. Terutama, bagi nelayan yang memang mengalami musibah di tengah laut sehingga bisa mendapat perawatan hingga sembuh.
Menurutnya, asuransi nelayan akan memberikan jaminan sosial bagi nelayan yang mengalami musibah dan tidak bisa melaut.
“Program asuransi ini sangat bermanfaat dan berguna untuk teman-teman nelayan yang kaitannya dalam melakukan aktivitas pekerjaan memang penuh risiko. Tentu asuransi ini sangat berguna bila mana kaitannya dengan nelayan yang mengalami musibah di laut,” kata Abdul.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Fendiawan Tiskiantoro menyatakan bahwa sejak program asuransi nelayan digulirkan sudah ada 151.457 nelayan kecil dan telah dilindungi asuransi.
Menurutnya, program asuransi nelayan sudah berjalan sejak 2019 kemarin.
“Rencananya tahun ini Rp1 miliar dengan jumlah asuransi per nelayannya Rp100 ribu. Tahun kemarin Rp175 ribu per nelayan,” ucap Agus. (Bud)