Semarang, Idola 92,6 FM – Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I memberikan pembekalan kepada generasi muda, tentang inklusi perpajakan dan taat pajak sejak dini. Sehingga, saat memasuki Indonesia Emas pada 2045 mendatang berbarengan dengan bonus demografi itu generasi muda saat ini sudah paham dan saat membayar pajak.
Kepala Kanwil DJP Jateng I Teguh Budiharto mengatakan pembekalan perpajakan kepada generasi muda dibalut dalam kegiatan Pajak Bertutur, dan merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan DJP. Pernyataan itu dikatakannya melalui kanal YouTube DJP Jateng I, kemarin.
Teguh menjelaskan, tema Pajak Bertutur 2022 adalah ‘Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri’. Tujuannya, untuk memberikan edukasi mengenai perpajakan dan pembentukan karakter mahasiswa dalam rangka pelaksanaan program inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya mewujudkan generasi emas yang cerdas dan sadar pajak serta kreatif dalam membangun negeri.
“Ini menjadi alasan munculnya ide atau wacana dan gagasan generasi emas tahun 2045. Di tahun tersebut, Republik Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang besar. Komposisi jumlah penduduk diproyeksikan 70 persennya berada di usia produktif,” kata Teguh.
Lebih lanjut Teguh menjelaskan, dalam menyongsong Indonesia Maju itu perlu dipersiapkan generasi muda milenial agar dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan perekonomian bangsa.
“Bonus demografi bila diibaratkan seperti pedang bermata dua. Apabila gagal dalam memanfaatkan momentum tersebut, akan membawa dampak buruk. Dampak negatif adalah muncul masalah sosial mulai dari kemiskinan, pengangguran dan sebagainya,” jelasnya. (Bud)
