Semarang, Idola 92,6 FM – Belasan relawan yang peduli terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Banyumas, melakukan penyisiran di setiap jalan mencari ODGJ. Setiap ditemukan ODGJ, langsung dilakukan evakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Salah satu relawan, Sapto Hadi Wibowo mengatakan hampir setiap hari dirinya bersama belasan relawan lainnya melakukan penyisiran terhadap ODGJ di jalanan di Banyumas. Hal itu dikatakan saat melakukan penyisiran ODGJ di depan Masjid Tujuh Belas Purwokerto, Senin (18/7).
Sapto menjelaskan, setiap ditemukan ada ODGJ di pinggir jalan para relawan mencoba mendekati secara persuasif. Dengan pendekatan yang ramah, akan lebih mudah mengajak ODGJ dibawa ke rumah sakit.
Menurutnya, jika ODGJ yang ditemukan dalam kondisi lusuh dengan rambut dan kuku panjang maka akan dipotong dan dibersihkan. Termasuk, diberikan makanan dan minuman.
“Alhamdulillah kita sudah 200-an ODGJ yang kita evakuasi, dan kita bawa ke rumah sakit Banyumas serta ke rumah sakit Klaten. Ada juga yang kita lakukan terapi. Alhamdulillah juga kita bisa mempertemukan ODGJ di jalanan yang berpuluh tahun hilang, bisa kita pertemukan dengan keluarganya. Waktu kita hanya bermodal media sosial,” kata Sapto.
Lebih lanjut Sapto menjelaskan, tidak jarang ada ODGJ yang menolak didekati karena takut dipasung. Bagi yang bisa diajak dan menurut, maka relawan akan menelpon ambulan PMI untuk dibawa ke rumah sakit.
“ODGJ yang sudah sembuh setelah dirawat, kita kembalikan kepada keluarganya. Alhamdulillah, keluarga dan lingkungan mau menerima kembali. Bahkan, ada satu ODGJ yang sekarang jadi pengusaha batu bata dan genteng,” pungkasnya. (Bud)