Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian Dalam Negeri akan menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk Pemilu 2024 ke KPU RI, diperkirakan pada pertengahan Oktober 2022. Diperkirakan, akan ada 206 juta pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Jawa Tengah Paulus Widiantoro mengatakan penyerahan DP4 dari Kemendagri ke KPU RI itu, nantinya akan menjadi dasar melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap pemilih di masing-masing provinsi hingga kabupaten/kota dan sampai pada level desa/kelurahan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Semarang, kemarin.
Menurut Paulus, KPU RI sedang menyusun rancangan pemutakhiran data pemilih dan pemyusunan daftar pemilih di Pemilu 2024 mendatang. Yakni, berdasarkan pada pilkada serentak 2020.
Paulus menjelaskan, nantinya di pelaksanaan coklit akan diketahui ada tidaknya pemilih ganda maupun pemilih yang sudah meninggal dunia tetapi masih masuk di DP4. Serta, potensi dari pemilih pemula dari kalangan milenial maupun masyarakat yang tidak lagi memiliki hak pilih karena menjadi anggota TNI/Polri.
“Kita baru akan menerima DP4 itu tanggal 14 Oktober 2022 ini. KPU RI akan menerima DP4 dari Kemendagri, lalu akan disinkronkan dan proses coklit ke lapangan itu mungkin sekitar awal 2023,” kata Paulus.
Lebih lanjut Paulus menjelaskan, untuk pelaksanaan Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019 kemarin tidak ada perbedaan. Yakni, ada lima surat suara yang nantinya akan dicoblos pemilih.
“Secara teknis tingkat kesulitannya hampir sama, ada lima surat suara. Jadi kami pikir sama dengan lima tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Bud)