Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah terus memfasilitasi para pelaku UKM, agar produknya mampu diterima kalangan perhotelan yang tergabung dalam bendera korporasi. Setelah Accor Group, saat ini Dafam Group juga sedang dibidik untuk bisa memasukkan produk UKM.
Kepala Dinkop dan UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan tercatat ada 90.339 UMKM binaan pemprov pada 2013 lalu, dan saat ini sudah mencapai 177.256 UMKM. Kebanyakan didominasi UKM produk makanan dan minuman. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Ema menjelaskan, pihaknya saat ini menyebutkan jika pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku UKM terus dilakukan. Mulai dari peningkatan kualitas produk, sampai dengan pengemasan yang layak jual.
Menurutnya, dengan pembinaan dan pendampingan yang terus dilakukan itu akan mampu mengangkat potensi produk UKM diterima pasar. Terutama di kalangan perhotelan besar di Jateng.
“Rata-rata UMKM bisa memiliki 2-3 tenaga kerja. Jadi UKM sebenarnya difasilitasi pasar dan ada yang beli itu beres sudah. Kita memfasilitasi dengan hotel-hotel, misalnya dengan Accor Group ada 45 UKM yang bisa dapat pembeli dari Accor Group. Mereka mendapatkan pesanan dari hotel-hotel yang tergabung dalam Accor Group,” kata Ema.
Lebih lanjut Ema menjelaskan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan penjajakan pertemuan dengan Dafam Group. Termasuk, calon pembeli yang dari luar negeri.
“Kita terus melakukan kurasi produk UKM, agar produk mereka bisa diterima pasar atau pembeli. Tidak hanya hotel yang segmen pasarnya sudah jelas, tapi juga dikirim ke luar negeri,” pungkasnya. (Bud)