Semarang, Idola 92.6 FM – Kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja, krisis ekonomi membayangi dunia. Di tengah ancaman krisis yang terjadi, Presiden Joko Widodo mewanti-wanti, bahwa kondisi ekonomi dunia bakal gelap tahun depan. Menurut Presiden, dunia sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Hal itu berdasarkan penelitian lembaga keuangan internasional yang menyebutkan tahun depan keadaan ekonomi akan makin gelap.
Atas situasi ini, Presiden meminta semua pihak berhati-hati meskipun ekonomi Indonesia terus tumbuh positif hingga mencapai 5,44 persen, semua pihak harus bersiap atas ‘badai’ apapun yang akan terjadi ke depannya.
Jokowi juga menyampaikan; investasi menjadi rebutan banyak negara di tengah ketidak pastian yang terjadi. Ia bersyukur, Indonesia masih bisa berhasil menarik satu lagi investasi dari luar negeri ke Indonesia. Dan, terbaru, investasi perusahaan internasional Belanda, Wavin Group yang membuat pabrik pipa di Batang Jawa Tengah.
Lalu, ketika kondisi ekonomi dunia bakal gelap tahun depan, apa saja ancaman krisis yang mesti dipetakan dan diantisipasi? Selain itu, di tengah ketidakpastian ekonomi, bagaimana upaya agar kita tetap mampu menggaet investasi? Sehingga mampu mendongkrak ekonomi dalam negeri?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, di antaranya: Prof Ari Kuncoro (Ekonom/Rektor Universitas Indonesia), Roy N Mandek (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)), dan Yusuf Rendy Manilet (Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia). (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: