Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah mengerahkan personel, dalam rangka pengamanan kegiatan perayaan Waisak nasional di Candi Borobudur pada Senin (16/5). Tujuannya, selain mengamankan kegiatan juga untuk menjaga protokol kesehatan selama acara berlangsung.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan perayaan Waisak tahun ini, digelar di pelataran Candi Borobudur di Kabupaten Magelang pada Senin (16/5). Pernyataan itu dikatakan saat menerima kunjungan dari pengurus DPP Walubi dan DPP Permabudhi, kemarin.
Kapolda menjelaskan, kegiatan keagamaan yang akan digelar di wilayah Kabupaten Magelang di pelataran Candi Borobudur akan menjadi atensi jajarannya. Sehingga, pihaknya menyiapkan personel yang akan ditempatkan untuk pengamanan kegiatan dan juga penertiban terhadap protokol kesehatan.
Menurutnya, perayaan Waisak di Candi Borobudur sempat tidak dilakukan selama dua tahun karena pandemi. Sehingga, tahun ini harus diperhatikan betul dan sesuai protokol kesehatan.
“Sebagai ibadah dari umat Budha, tapi di Borobudur kan sebagai tempat destinasi wisata. Jadi di sana ada pendidikan para biksu, di sana ada peringatan Hari Waisak dan di sana tempat berdoa untuk umat Budha. Tentu Polda Jawa Tengah sudah mengerahkan hampir 900 personel untuk memback up kegiatan ini,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda meminta kepada seluruh pengunjung atau wisatawan, harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, di Kabupaten Magelang masih kategori PPKM level 2.
“Jadi, tamu atau wisatawan masih ada pembatasan kunjungan sesuai aturan,” pungkasnya.
Diketahui, perayaan Waisak di Candi Borobudur rencananya akan diikuti 1.200 orang dan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum perayaan Waisak, akan diikuti prosesi perjalanan dari Candi Mendut ke Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur. (Bud)
