Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah akan mengawasi ketersediaan stok pangan menjelang dan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dari aksi kejahatan pangan berupa penimbunan atau pemalsuan bahan pangan. Jajaran kepolisian tidak segan memberikan tindakan tegas, jika memang terbukti menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto mengatakan menjelang libur Nataru, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan kerja sama menggelar rapat bersama stakeholder terkait. Yakni dari Disperindag Jateng, Pertamina, Dinas Ketahanan Pangan dan sebagainya. Pernyataan itu dikatakan di Direktorat Reskrimsus Polda Jateng, kemarin.
Rosyid menjelaskan, sampai dengan saat ini bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jateng masih dalam situasi aman dan mencukupi. Namun demikian, ada juga beberapa komoditas yang masih perlu mendapat perhatian di antaranya adalah bawang putih stoknya berkurang.
Menurutnya, komoditas lainnya masih dalam kondisi aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Jateng.
“Apabila ada dugaan-dugaan terjadinya kejahatan pangan baik itu penimbunan atau pemalsuan bahkan berita hoaks akan segera ditindaklanjuti. Jadi masyarakat tenang, tidak ada kelangkaan pangan di wilayah Jawa Tengah. Apabila ada dugaan terjadi tindak pidana akan menerapkan ultimum remedium, yaitu pemidanaan sebagai konsekuensi terakhir,” kata Rosyid.
Lebih lanjut Rosyid menjelaskan, terkait dengan distribusi kebutuhan pokok masyarakat juga sudah mendapat perhatian dari jajaran kepolisian. Apabila terjadi hambatan atau masalah saat mobilitas distribusinya, akan langsung segera ditangani bersama.
“Kita akan berikan yang terbaik kepada masyarakat, terkait ketersediaan pangan bagi masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” pungkasnya. (Bud)