Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah membantu pemerintah daerah, dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun. Harapannya, dalam 15 hari ke depan sudah selesai pelaksanaan vaksinasi kepada anak.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan program vaksinasi Merdeka Anak merupakan wujud nyata jajarannya, dalam membantu pemerintah untuk memercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Khususnya, dengan sasaran anak usia 6-11 tahun untuk pembentukan herd immunity atau kekebalan komunitas. Pernyataan itu dikatakan saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak di SD Randuacir 03 Argomulyo Kota Salatiga, kemarin
Menurutnya, pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak juga untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Kapolda menjelaskan, Vaksinasi Merdeka Anak merupakan akselerasi yang bisa dilakukan untuk menvaksin sekira tiga juta anak usia 6-11 tahun. Termasuk, untuk pencegahan dari penyebaran virus Korona di lingkungan pendidikan maupun di tengah masyarakat.
“Capaian vaksin yang kita lakukan khusus anak 47 persen, dan kita akan terus akselerasi dalam waktu 15 hari. Target tiga juta anak-anak akan bisa kita vaksn, khusus di Provinsi Jawa Tengah. Sehingga, capaian 100 persen vaksinasi akan kita laksanakan. Nantinya, akan dapat mengakselerasi pembangunan nasional dengan bergeraknya pertumbuhan di wilayah kita Provinsi JawaTengah. Dengan meningkatkan herd immunity terkait vaksin, dan yang kedua adalah protokol kesehatan kita tetap laksanakan,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda memberikan apresiasi kepada Polres Salatiga yang telah menyelenggarakan Vaksinasi Merdeka Anak dengan menyiapkan 700 dosis vaksin. Sehingga, akan mampu menjangkau anak-anak usia 6-11 tahun untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
“Pencapaian vaksinasi Polres Salatiga telah lebih dari 80 persen, dan ini sangat membanggakan serta patut dijadikan contoh bagi polres jajaran. Diharapkan, percepatan vaksinasi anak yang saat ini diadakan mampu mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” pungkasnya. (Bud)