Semarang, Idola 92,6 FM – PGN terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan pemakaian gas bumi, agar tidak bergantung pada penggunaan bahan bakar fosil.
Pemerintah juga terus berupaya mengoptimasi penemuan sumber cadangan gas baru, guna meningkatkan pemanfaatan gas bumi nasional di era transisi energi. Khususnya di wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa).
General Manager PGN SOR III, Edi Armawiria mengatakan dalam waktu dekat ini proyek Jambaran Tiung Biru akan memungkinkan Jawa Timur memiliki surplus gas.
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina, bersiap melakukan utilisasi potensi cadangan tersebut, dengan integrasi infrasruktur gas bumi. Sehingga, bisa meningkatkan akses energi bagi seluruh masyarakat.
Edi menjelaskan, integrasi infrastruktur gas bumi yang dilakukan PGN dilakukan pada infrastruktur pipa dan non pipa. Saat ini di Jawa, pipa gas sudah membentang di Jawa bagian barat dan timur. Sedangkan saat ini, berproses penyambungan pipa gas Jawa Tengah ke Jawa Barat melalui pipa Semarang-Cirebon.
“Ada beberapa inisatif yang sedang didevelop oleh subholding gas, dengan badan usaha lainnya baik infrastruktur pipa maupun non pipa,” kata Edi, kemarin.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, saat ini PGN SOR III telah melayani pemanfaatan gas bumi di wilayah Jateng dan Jatim dengan infrastruktur pipa transmisi sepanjang 961 kiloo dan pipa distribusi sepanjang 2.947 kilometer.
“Untuk pengembangan infrastruktur non pipa dilakukan dengan mempercepat peningkatan pemanfaatan gas bumi terutama untuk segmen retail seperti hotel, restoran, dan café. Sejumlah SPBG juga dioperasikan untuk menyediakan bahan bakar gas yang lebih hemat dan ramah lingkungan bagi transportasi dari,” pungkasnya. (Bud)