Semarang, Idola 92,6 FM – PGN terus mengoptimalkan target satu juta sambungan jaringan has (Jargas) rumah tangga.
PGN telah menyiapkan jargas mandiri, dengan harga Rp10 ribu per kubik.
General Manager Sales And Operation Region III PGN Edi Armawiria mengatakan saat ini pihaknya di wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur, telah mengelola sebanyak 150.450 pelanggan rumah tangga.
Wilayah persebaran pelanggan meliputi Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Blora, Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo.
“Ini adalah upaya mendukung isu transisi energi, menuju energi bersih yang harus menjadi prioritas. PGN bertekad untuk terus berkontribusi dan menjadi bagian dalam mengejar target bauran energi bersih di Indonesia,” kata Edi, kemarin.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, untuk progres infrastruktur jargas di Probolinggo sudah mencapai 95 persen. Jargas ini bisa dituntaskan atas kerja sama dan dukungan dari Kementerian ESDM, SKK Migas, BPH Migas dan pemerintah daerah setempat.
“Di Kota Probolinggo sukses menyelesaikan pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, dengan total sambungan 4.153 sambungan rumah tangga,” jelasnya.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyatakan, total pembangunan jargas rumah tangga APBN 2022 sebanyak 40.777 jargas. Tujuannya, agar bisa membantu ekonomi masyarakat lebih ramah lingkungan.
“Hingga akhir 2021, pemerintah sudah dibangun 662 ribu lebih jargas rumah tangga di Indonesia. Dengan adanya pipa jargas untuk rumah tangga, akan membuat ekonomi rumah tangga lebih baik lagi,” ujar Laode. (Bud)