Semarang, Idola 92,6 FM – PGN berhasil melanjutkan tren kinerja positif pada semester I 2022, baik kinerja operasional maupun kinerja keuangan.
Laba bersih tahun berjalan yang didistribusikan ke entitas induk tumbuh menjadi USD 238,6 juta atau setara Rp3,45 triliun dari periode tahun sebelumnya sebesar USD 196,5 juta.
Peningkatan laba bersih tersebut berasal dari pendapatan sebesar USD 1.740,2 juta, laba bruto sebesar USD 420,9 juta dan laba operasi sebesar USD 339,8 juta serta EBITDA sebesar USD 660,2 juta.
Direktur Utama PGN Haryo Yunianto mengatakan dari sisi upstream, memberikan kontribusi dengan adanya peningkatan volume lifting minyak dan gas selama semester I 2022 menjadi 28.792 BOEPD dari 21.610 BOEPD serta adanya kenaikan ICP.
Pencapaian kinerja transportasi minyak menunjukkan kenaikan yang cukup besar mencapai 27.289 BOEPD dari sebelumnya 9.321 BOEPD.
Demikian juga, untuk kinerja LPG processing yang mencapai 140 ton per hari dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 114 ton per hari.
“Di semester I tahun 2022, PGN berhasil melanjutkan kinerja positif. Upaya strategis perseroan dan pemulihan kinerja operasional berhasil memberikan kontribusi positif kepada kinerja keuangan. Kinerja volume niaga gas mencapai 930 BBTUD termasuk kontribusi dari volume Terminal Usage Agreement naik sebesar 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Haryo.
Lebih lanjut Haryo menjelaskan, untuk volume transmisi sebesar 1.358 MMSCFD atau naik sebesar 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Dari sisi pertumbuhan pelanggan, terdapat peningkatan jumlah pelanggan yang mencapai 759.371 pelanggan terdiri dari 754.998 rumah tangga, 2.504 industri dan komersial, serta 1.869 pelanggan kecil,” jelasnya.
PGN dalam perannya sebagai Subholding Gas, akan menjalankan kegiatan operasional dan investasi agar dapat menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional. (Bud)