Kepulauan Seribu, Idola 92,6 FM – Pertamina Persero mendukung program pemerintah, untuk mewujudkan Net Zero Emission pada 2060 mendatang dengan melakukan program penghijauan penanaman sebanyak 500 bibit mangrove di Pulau Pramuka, Jumat (16/12). Pulau Pramuka merupakan salah satu binaan dari Pertamina, melalui PT Nusantara Regas dengan penanaman mangrove dan lamun.
Pejabat sementara Vice President Corporate Communication Pertamina Persero Heppy Wulansari mengatakan penanaman mangrove dan lamun di Pulau Pramuka memiliki tujuan, untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Mangrove berfungsi untuk mencegah abrasi, dan lamun yang ditanam di dasar laut berguna menyerap kotoran maupun minyak buangan dari kapal.
Heppy menjelaskan, selain penanaman mangrove juga dilakukan penglepasan 100 ekor tukik bersama para finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2022.
Menurut Heppy, sampai saat ini pihaknya memiliki 267 hutan Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Sedangkan jumlah pohon yang sudah ditanam mencapai lebih dari 4,2 juta bibit dari berbagai macam tanaman.
“Jadi penanaman mangrove dan penglepasan tukik ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina tidak hanya pada pelestarian alam flora dan fauna, tapi juga bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung program pemerintah pada Net Zero Emission Carbon di tahun 2060,” kata Heppy.
Lebih lanjut Heppy menjelaskan, penanaman mangrove di Pulau Pramuka tidak hanya berdampak pada lingkungan saja tapi juga aspek ekonomi. Nantinya, mangrove yang ditanam itu akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
“Yang dilakukan Pertamina tidak hanya di sektor lingkungan tetapi juga mulai melakukan upaya transisi energi. Yakni, dengan memanfaatkan energi baru terbarukan yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (Bud)