Semarang, Idola 92,6 FM – Perajin dari Kota Salatiga menunjukkan kreativitas dan inovasinya, dengan membuat olahan cokelat menjadi pensil dan boneka yang bisa dimakan. Produk olahan cokelatnya itu laku di pasaran, dan digemari anak-anak.
Perajin, Emma Wilyama mengatakan awalnya dirinya bergerak di bidang olahan makanan. Sehingga, terpikir mengolah cokelat menjadi makanan dalam beragam bentuk. Hal itu dikatakan saat ditemui di rumahnya, belum lama ini.
Emma menjelaskan, produk olahan yang dibuatnya itu terbilang unik dan tidak biasa. Berupa pensil, boneka hingga angka dan huruf serta bentuk lainnya. Bentuk-bentuk yang unik itu, bisa dimakan karena berupa cokelat.
Menurutnya, pembuatan cokelat unik itu untuk menggaet pasar khususnya anak-anak.
“Usaha ini sudah berjalan sejak 2010. Ini target marketingnya anak-anak, jadi kita masuknya ke toko-toko oleh-oleh atau supermarket. Kalau produksi kita biasanya lima kilogram per harinya, dan omzetnya per bulan biasanya Rp7 juta,” kata Emma.
Lebih lanjut Emma menjelaskan, olahan cokelat yang dibuatnya itu dalam sehari menghabiskan 5-10 kilogram cokelat mentah. Kemudian diolah dalam berbagai bentuk, dan dijual ke pasaran sesuai keinginan para pembeli.
“Saya berharap, usaha ini terus berkembang dan bisa diterima pasar,” pungkasnya. (Bud)