Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 50 tokoh agama Budha dari Sumatera Selatan menjadi rombongan pertama, dan mengawali wisata religi di Candi Borobudur. Yakni, dengan melaksanakan Dharmayatra sejak 12-14 Juli 2022.
Koordinator Tokoh Kerukunan Sumatera Selatan Cik Harun mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan, dalam rangka mendukung program pemerintah pusat untuk menjadikan Candi Borobudur sebagai wisata religi. Pernyataan itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ganjar Pranowo, kemarin.
Cik Harun menjelaskan, kegiatan Dharmayatra merupakan agenda mengunjungi tempat yang berhubungan dengan kebenaran dharma. Candi Borobudur menjadi salah satu peninggalan umat Budha, yang dipilih untuk melaksanakan kegiatan Dharmayatra.
Menurutnya, Tokoh Kerukunan dari Sumatera Selatan menjadi rombongan pertama yang siap meramaikan dan mewujudkan Candi Borobudur sebagai tujuan wisata religi domestik dan dunia.
“Kami dari Provinsi Sumatera Selatan mensupport apa yang sudah dicanangkan empat menteri dan dua gubernur. Kami datang ke sini untuk wisata religi Dharmayatra ke situs-situs Candi Borobudur yang sudah dicanangkan sebagai tempat ibadahnya agama Budha dan Hindu, untuk Indonesia dan dunia,” kata Cik Harun.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengaku senang dengan kedatangan tokoh-tokoh agama Budha dari Sumatera Selatan ke Candi Borobudur. Sebab, kehadiran Tokoh Kerukunan itu akan menjadi wujud optimalisasi pemanfaatan rumah ibadah di Jateng.
“Ini membikin suasana ke-Indonesiaan kita terasa, karena mereka bisa saling kunjung dan saling silaturahim. Pastinya ini menjadi dampak yang positif,” ujar Ganjar. (Bud)
