Semarang, Idola 92,6 FM – Pemkab Mukomuko di Provinsi Bengkulu belajar industri kreatif sampai ke Jawa Tengah, dan meminta tenaga-tenaga UMKM profesional memberikan pelatihan khusus. Sebab, saat ini Pemkab Mukomuko memang sedang getol menggarap sektor UMKM.
Bupati Mukomuko, Sapuan mengatakan pihaknya memang saat ini sedang menggiatkan industri kreatif di wilayahnya bisa berkembang pesat sama dengan daerah lain. Pernyataan itu dikatakan saat bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, kemarin.
Sapuan menjelaskan, banyak warga Mukomuko merupakan transmigran asal Jateng dan kebanyakan sukses menggarap sektor pertanian. Bahkan, hasil panennya rerata bisa mencapai delapan ton per hektare.
Menurutnya, untuk sektor industri kreatif saat ini mengalami kendala karena keterbatasan sumber daya manusia khusus yang mampu memberikan pengetahuan tentang cara membatik atau mengolah hasil perkebunan kelapa sawit.
“Karena masyarakat kami di Mukomuko yang penghasil minyak sawit terbesar ini, mayoritas merupakan masyarakat keturunan dari Jawa Tengah. Oleh sebab itu, sektor perkebunan itu sangat besar. Di samping itu juga ada UMKM kami yang banyak belajar di Jawa Tengah. Harapan kami ke depan, industri kreatif ini bisa berkembang,” kata Sapuan.
Lebih lanjut Sapuan menjelaskan, pihaknya saat ini banyak mengirimkan para pelaku UMKM untuk belajar ke Jateng tentang pengembangan industri kreatif. Termasuk, mengundang pelaku UMKM yang dipandang sukses untuk bisa memberikan pemahaman tentang pengelolaan industri kreatif.
“Kita coba bangun relasi dengan Jawa Tengah, karena kita tahu provinsi ini banyak industri kreatif yang sukses. Ini menjadi semacam hubungan saling menguntungkan dan bisa kita kembangkan ke depannya,” pungkasnya. (Bud)
