Pemanfaatan QRIS di Jateng Terus Dikebut

QRIS
Kepala KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyerahkan plakat kepada salah satu pengelola mal yang menerapkan QRIS.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan upaya pihaknya dalam mengakselerasikan penggunaan QRIS terus dilakukan, terutama menyasar pusat perbelanjaan atau mal di Kota Semarang. Pernyataan itu dikatakan usai pengenalan mal SIAP QRIS di kantornya, Rabu (17/8).

Rahmat menjelaskan, lima mal di Kota Semarang yang telah menerapkan QRIS adalah Mal Paragon dan Mal Tentrem serta DP Mal. Kemudian Mal Ciputra dan Java Supermal. Kelima mal yang telah menerapkan QRIS, diharapkan bisa diikuti mal lainnya di Kota Semarang.

Menurut Rahmat, saat ini sepanjang triwulan pertama 2022 transaksi QRIS sudah mencapai Rp232 miliar. Penggunaan QRIS dalam digitalisasi pembayaran, akan memudahkan pedagang dan pembeli dalam bertransaksi.

“Tentunya transaksinya lebih mudah lebih cepat. Tenant-tenant sudah semua. Tidak terjadi sentuhan fisik tidak seperti kalau pakai uang kartal,” kata Rahmat.

Manager Marketing Java Supermall Yustinus Bagus menambahkan, penggunaan QRIS dalam transaksi dipandang cukup memandu dan memudahkan bagi pembeli. Terutama, jika uang yang dibawa tidak mencukupi bisa mengggunakan aplikasi QRIS terkoneksi dengan rekening tabungan.

Menurutnya, penggunaan QRIS di tenant kebanyakan adalah UKM di Java Supermall. Sedangkan tenant besar beberapa sudah memakai QRIS, dan sisanya masih mengandalkan EDC.
Javamal.

“Apabila mereka mungkin tidak membawa kartu kredit atau kartu ATM, tapi dengan QRIS itu amat sangat membantu. Kebetulan di tempat kami dari 210 tenant yang ada, 75 persennya sudah memakai QRIS,” ujar Yustinus.

Lebih lanjut Yustinus menjelaskan, pihaknya akan mencoba menerapkan QRIS untuk pembayaran sewa maupun transaksi lainnya sudah terdigitalisasi. (Bud)

Ikuti Kami di Google News