Semarang, Idola 92,6 FM – Menyambut bulan Ramadan, JNE bersama Yayasan Anne Avantie dan Derma9 mengadakan Jumat Berkah pembagian seribu paket makanan bagi para tenaga medis, Jumat (11/3). Pembagian paket makanan tidak hanya ditujukan ke rumah sakit dan puskesmas saja, tetapi juga di sentra-sentra vaksinasi di Kota Semarang.
Kepala JNE Cabang Semarang Wahyu Sangerti Alam mengatakan menjelang bulan Ramadan, pihaknya bersama Yayasan Anne Avantie dan Derma9 membagikan seribu paket makanan kepada para tenaga medis yang masih berjuang di garda terdepan. Pembagian paket makanan sebagai bentuk kepedulian kelompok masyarakat kepada para tenaga medis, agar asupan gizi tetap terpenuhi di tengah perjuangan memberikan pertolongan terhadap pasien yang terpapar COVID-19.
Wahyu menjelaskan, pihaknya juga berkontribusi dengan memberikan donasi sebesar Rp30 juta dan bantuan armada untuk pengiriman paket makanan kepada para tenaga medis di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Semarang. Harapannya, kegiatan Jumat Berkah bisa berlangsung hingga masuk di bulan Ramadan untuk berbagi kepada sesama.
“Kami juga bekerja sama dengan Bunda Anne Avantie untuk distribusi seribu paket (makanan). Ada RS Kariadi, RS TNI, RS Panti Wiloso, RS Elisabeth dan sebagainya. Itu untuk di Kota Semarang saja. Paket makanan ini kami berikan kepada petugas medis yang masih berjuang di tengah pandemi COVID-19 saat ini,” kata Wahyu.
Wahyu menyatakan, JNE cabang lainnya juga melakukan hal yang sama dengan sasaran para tenaga medis sesuai kemampuan masing-masing cabang.
Sementara Humas RS KRMT Wongsonegoro Semarang Pristiwati mengaku haru, masih ada pihak-pihak yang menaruh perhatian kepada para tenaga kesehatan di rumah sakit.
“Kegiatan ini sangat bagus dan sangat bermanfaat. Sebetulnya ini bukan kegiatan yang pertama, kami kerja sama dengan Yayasan Anne Avantie ini sudah kesekian kalinya. Sangat-sangat bermanfaat untuk kami, terutama untuk tenaga kesehatan yang ada di RS KRMT Wongsonegoro,” ucap Pristiwati
Lebih lanjut Pristiwati menjelaskan, karena saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir maka masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan selama beraktivitas. Sebab, penambahan kasus masih terjadi di Kota Semarang.
“Kami mohon tetap jaga kesehatan. Kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan, karena COVID-19 masih ada di sekitar kita,” pungkasnya. (Bud)