Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah mengembangkan sejumlah inovasi layanan, terutama yang berbasis digital atau online. Tujuannya, agar masyarakat pelaku usaha lebih dimudahkan saat melakukan pengurusan perizinan atau berinvestasi di Jateng.
Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan pihaknya selalu berupaya mengawal investasi secara transparan. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Ratna menjelaskan, pihaknya sudah banyak membuat pelayanan yang berbasis teknologi digital dan memberikan pendampingan kepada para investor. Tujuannya, agar para investor yang akan menanamkan modalnya di Jateng terlayani dengan baik dan mudah dalam pengurusan perizinan.
Menurut Ratna, karena kemudahan dalam pengurusan perizinan yang diberikan kepada calon investor itu pihaknya juga belum lama ini mendapat penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 dengan kategori terbaik.
Selain Pemprov Jateng, Pemkab Sragen juga mendapat penghargaan di ajang ALI 2022 kategori pemerintah kabupaten sebagai terbaik kedua.
“Penyelenggaraan perizinan kan sekarang basisnya sudah IT. Semuanya digital. Otomatis pemahaman dan kemampuan terhadap pemanfaatan teknologi informasi ini harus selaras dengan sistem dengan prosesnya. Sehingga yang kami lakukan adalah bagaimana mengurangi atau menghilangkan gap ini,” kata Ratna.
Lebih lanjut Ratna menjelaskan, DPMPTSP Jateng harus menjadi guide atau pemandu untuk melayani atau membantu dan mendampingi.
“Sehingga, upaya-upaya yang kami lakukan tidak terlepas dari fungsi-fungsi itu,” pungkasnya. (Bud)
