Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian Kesehatan mendorong perusahaan farmasi di dalam negeri, untuk memproduksi alat kesehatan maupun obat-obatan hingga vaksin. Tujuannya, guna mengantisipasi jika terjadi wabah pandemi global seperti Covid-19 kemarin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pelaku industri farmasi di dalam negeri harus mampu memproduksi sebanyak mungkin, untuk bisa memenuhi kebutuhan di sektor kesehatan. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kendal, kemarin.
Budi Gunadi menjelaskan, jajarannya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk bisa menyelesaikan persoalan kebutuhan alat-alat kesehatan maupun obat-obatan hingga vaksin bisa diproduksi di dalam negeri.
Tugas itu diberikan, untuk mengantisipasi kejadian luar biasa seperti wabah pandemi dan menjadikan Indonesia tidak bergantung pada produksi alat kesehatan hingga obat-obatan ataupun vaksin dari luar negeri.
Menurut Budi Gunadi, wabah Covid-19 menjadi catatan Kemenkes untuk bisa mengantisipasinya.
“Nah belajar dari pandemi yang harus kita lakukan ke depan, jangan sampai kita bergantung pada luar negeri. Karena kayak kemarin lockdown, kita susah. Jadi kita melakukan transformasi dari sistem ketahanan kesehatan. Semua produk alat kesehatan, obat-obatan dan vaksin itu kita ingin 50-60 persen dari hulu hingga hilir di dalam negeri,” kata Budi Gunadi.
Lebih lanjut Budi Gunadi menjelaskan, dibutuhkan reformasi di bidang kesehatan untuk bisa mewujudkan ketahanan di bidang kesehatan.
“Bukan soal apa-apa. Kalau ada pandemi lagi kita harus bisa mensuplai dari dalam negeri,” pungkasnya. (Bud)
