Semarang, Idola 92,6 FM – Sektor lembaga pembiayaan semacam Adira Finance mulai menggeliat seiring penanganan pandemi terkendali. Terlebih lagi, saat ini tren kendaraan listrik mulai menjamur dan masyarakat melirik sebagai transportasi alternatif.
Head of Syariah Branch Adira Finance Semarang Sriyana mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah diler penyediaan kendaraan listrik, karena saat ini tren mobil atau motor listrik mulai menjadi moda transportasi baru sebagai alternatif kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Hal itu dikatakan saat ditemui di pameran SOBAT Expo di Atrium Java Mal, 27/9).
Sriyana menjelaskan, kehadiran kendaraan listrik ternyata memberikan pengaruh baik terhadap pembiayaan setelah masa pandemi kemarin.
Ketahui, selama masa pandemi dua tahun kemarin pasar pembiayaan terkoreksi 30-40 persen akibat pembatasan kontak fisik.
Menurutnya, dengan keberadaan kendaraan listrik membuat sektor pembiayaan kembali menggeliat dan ekonomi masyarakat kembali normal.
“Jadi industri mulai gerak, dan kita juga kena imbasnya mulai gerak serta masyarakat ekonominya mulai membaik. Dari pascapandemi, orang mulai berharap dapat bertransaksi dengan normal. Sehingga, kebutuhan kendaraan juga banyak,” kata Sriyana.
Sementara itu Regional Sales Manager Used Motorcycle Yustina Ernawati menambahkan, kendaraan listrik memang saat ini sedang diminati pasar.
Yustina menyebutkan, saat menggelar pameran otomotif di Yogyakarta saja masyarakat sudah mulai bertanya tentang pembiayaannya.
“Hari pertama menggelar pameran, motor listrik langsung laku. Bagi penjual, ini peluang yang baik untuk berjualan motor listrik. Karena untuk sekelas motor listrik banyak peminatnya, sebab harganya terpaut banyak dengan motor bensin,” ujar Yustina.
Terpisah Kepala Adira Finance Wilayah Jateng Irfan Budianto menyatakan, pihaknya berupaya memberikan solusi mudah pembiayaan sesuai kebutuhan masyarakat Semarang dan sekitarnya. (Bud)