Grobogan, Idola 92.6 FM – Pada mulanya, keinginan membuat rumah baca di rumahnya ditentang oleh orang tua. Namun, hal itu tak membuat sosok satu ini patah semangat. Ia tetap kekeuh dan bertekad mendirikan rumah baca untuk anak-anak di lingkungannya. Hingga akhirnya, mimpinya pun terwujud bahkan mendapat apresiasi secara nasional.
Sosok itu adalah Yulianto, pegiat literasi dan pendiri Rumah Baca Bintang dari Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Rumah Baca Bintang dirintisnya sejak pertengahan 2011. Saat ini ribuan buku bacaan, sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, anak-anak.
Yulianto tak mau hanya menunggu anak-anak datang ke rumah baca, tapi ia melakukan jemput bola. Ia mendatangi daerah-daerah yang berada di pelosok Grobogan dengan membawa puluhan buku. Tak hanya membawa buku, ia pun juga mendongeng untuk anak-anak. Semua bertujuan untuk mendekatkan akses masyarakat ke buku.
Agar pengenalan literasi ke masyarakat tidak setengah-setengah, ia pun berani melepaskan pekerjaan sebagai pustakawan di sebuah sekolah. Ia memilih untuk mengabdikan diri bagi dunia literasi dan mempelajari kemampuan baru yakni mendongeng.
Rumah baca dan mendongeng, kini menjadi kegiatan sehari-hari Yulianto. Dari mendongeng inilah, ia mendapat honor untuk membiayai rumah baca. Bahkan keuletannya membawa dia mendapat Penghargaan: Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards bidang pendidikan tahun 2021 dari PT Astra Internasional.
Yulianto lahir di Grobogan, 19 Juli 1990. Ia mengenyam pendidikan di Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Yulianto Pegiat Literasi dan Pendiri Rumah Baca Bintang dari Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: