Cibodas, Idola 92.6 FM – Bidan Witnowati, warga Desa Cibodas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mendirikan klinik bersalin dan perawatan bagi ibu hamil Klinik Pratama Wiwied Arsari. Di klinik ini, ia mempekerjakan sekitar 15 orang yang membantu di kliniknya. Tidak hanya mendirikan klinik, bidan Wiwied juga mendirikan PAUD dan sanggar seni yang ditujukan bagi keluarga kurang mampu.
PAUD Kartini didirikan pada 2008. Sekolah ini dibangun sebagai tempat bermain bagi anak-anak belia yang belum mengecap pendidikan formal. PAUD Kartini merupakan kelompok bermain yang sebagian besar dikhususkan bagi warga kurang mampu. Biaya digratiskan dari uang pendaftaran hingga fasilitas PAUD, kecuali seragam. Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini BOP dari Kemendikbud.
Setelah PAUD, ia juga mendirikan pendopo seni “Sanggar Seni Sunda Sabilulungan” yang dikhususkan bagi anak-anak muda usia 10–17 tahun di sekitar Cibodas. Jumlah siswa-siswi yang tergabung di dalam sanggar itu sekarang 50 anak. Harapannya, ketika sudah lulus sanggar, anak-anak itu bisa bekerja di industri wisata.
Berkat usaha keras dan ketekunannya dalam memperjuangkan kesehatan warga, pada 2006 ia mendapat penghargaan Hermann Gmeiner dari lembaga internasional SOS Children’s Village, sebuah organisasi nirlaba nonpemerintah yang mendukung hak-hak anak di Kota Innsbruck Austria. Wiwied pun berhak atas hadiah uang sebesar 15 ribu euro atau sekitar Rp180 juta.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Bidan Witnowati, warga Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat, pendiri klinik bersalin dan perawatan bagi ibu hamil Klinik Pratama Wiwied Arsari serta PAUD Kartini, dan Sanggar Seni Sunda Sabilulungan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: