Sleman, Idola 92.6 FM – Sekolah lazimnya memiliki murid atau siswa anak-anak. Namun, di Sleman, ada sebuah sekolah –di mana muridnya adalah burung-burung murai.
Adalah Rachmad Saleh (24), pencinta burung yang mendirikan UTJ Murai Boarding School Indonesia di Sleman Yogyakarta. Sekolah burung murai batu ini didirikan Saleh sejak tahun 2017. Sekitar 500 burung murai telah disekolahkan dan lulus dari UTJ Murai Boarding School Indonesia. Burung yang disekolahkan datang dari seantero nusantara dan juga ada dari Thailand dan Singapura.
Saleh mendirikan sekolah burung, tidak hanya untuk kesenangan. Akan tetapi sekolah burung ini, mampu memberdayakan ekonomi warga. Sampai hari ini, Saleh mampu mengajak (mempunyai karyawan) 15 orang untuk mengelola sekolah burung. 6 orang bekerja di dalam, dan sisanya bekerja di luar.
Pada Agustus 2021 lalu, UTJ Murai Boarding School Indonesia mendapat penghargaan sebagai sekolah burung murai batu terbaik di Indonesia dari BnR Indonesia. Kita bertanya-tanya, mengapa burung murai batu perlu sekolah? Bagaimana sistem belajarnya? Butuh berapa lama untuk lulus dari sekolah tersebut?
Selengkapnya berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Rachmad Saleh, pendiri UTJ Murai Boarding School Indonesia di Sleman Yogyakarta. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
