Salatiga, Idola 93.6 FM – Melihat ekosistem di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, sosok satu ini termotivasi menjaganya dari kerusakan. Maka, Ia kemudian menginisiasi Gerakan Bersama Lindungi Ekosistem.
Sosok itu adalah Pristawan, pegiat lingkungan dan penjaga hutan dari Salatiga Jawa Tengah. Agar lingkungan terus terjaga, Wawan–panggilan akrabnya, menginisiasi gerakan Bersama Lindungi Ekosistem. Untuk mewujudkan itu semua, Wawan tak sendirian, ia menggandeng sang istri, Dinda dan tentu saja segenap warga yang peduli.
“Kami berkeliling satu hutan ke hutan lainnya, kalau kita mengumpulkan uang untuk survive, kita buka lapak, ke pameran-pameran,” tutur Wawan kepada radio Idola, pagi (23/08) tadi.
Menurut Wawan, selama tiga bulan ia menepi di hutan. Ia melibatkan masyarakat dekat hutan untuk kegiatan ini. “Sharing dengan tokoh-tokoh masyarakat, seberapa banyak mereka mengenal hutan, asal usul desa, seberapa banyak mereka tahu tanaman endemik,” tambahnya.
Dari Dusun Salaran Tolokan Getasan Kabupaten Semarang, Wawan dan istri memulai. Mereka mengajak anak-anak dan warga terus peduli dengan lingkungan. Lewat media bermain, bernyanyi, dan berseni, warga mulai didekatkan dengan lingkungan. Tujuannya agar lingkungan dan hutan terus terjaga.
Untuk itu, pada tgl 26- 28 Agustus 2022, mereka menggelar 7th Forest Art Camp PITULUNGAN 2022 bertempat di Dusun Salaran Tolokan Getasan Kabupaten Semarang. Acara diisi dengan beragam kegiatan. Di antaranya aksi lingkungan, penanaman, performing art, pasar rakyat dan masih banyak lagi.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Pristawan, pegiat lingkungan dan penjaga hutan dari Salatiga Jawa Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: