Makassar, Idola 92.6 FM – Banyaknya anak yang menjadi korban kekerasan menggerakkan Nuraeni menggagas Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) di lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Patingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan. Bu Eni, panggilan akrabnya, mengajari anak-anak tentang budi pekerti, sopan santun, etika, saling mengasihi, dan saling menghargai.
Ada alasan tersendiri mengapa Eni melakukan hal itu. Karena ia masih sering menyaksikan anak-anak menjadi korban kekerasan. Eni yang tinggal di wilayah pesisir di tengah permukiman padat penduduk tak tinggal diam. Bergerak untuk kemanusiaan dan kemajuan pendidikan anak-anak usia SD hingga SMA.
Tidak hanya membidik anak-anak. Eni juga memberdayakan orangtua anak-anak untuk ikut bergabung dalam koperasi kelompok wanita nelayan Fatimah Azzahra. Sebelum dijadikan koperasi, usaha ini dirintis sendiri oleh Nuraeni sejak 2005 setelah suaminya meninggal pada 2004.
Bagaimana perjuangan Eni untuk mengajar anak-anak agar mempunyai budi pekerti dan sopan santun? Berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Nuraeni, Penggagas Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) dari Makassar Sulawesi Selatan. (yes/her)
Dengarkan podcast wawancaranya: