Jambi, Idola 92.6 FM – Dengan motivasi mendorong agar orang lain turut peduli untuk menjaga alam, lelaki ini keluar masuk di Hutan Harapan yang terletak di perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan. Ia mengidentifikasi beragam spesies di hutan.
Sosok itu adalah Musadat, pejuang lingkungan dan peneliti lokal di hutan Harapan. Musadat mampu mengidentifikasi beragam spesies serta nama-nama ilmiah dengan lengkap hingga perilaku dan ancaman yang menyertai spesies tersebut.
Berdasarkan data penelitian, indikator sebuah lingkungan hutan yang baik ditandai dengan keberadaan berbagai macam spesies seperti ikan, serangga, dan amfibi. Hingga saat ini Musadat telah mencatat sebanyak 72 spesies capung dan 20 spesies ikan baru di Hutan Harapan.
Seiring berjalannya waktu, Musadat mampu mengidentifikasi beragam spesies serta nama-nama ilmiah dengan lengkap hingga perilaku dan ancaman yang menyertai spesies tersebut. Lelaki kelahiran Palembang, 15 Mei itu juga mengabadikan hasil identifikasinya melalui foto.
Lewat fotografi makro pula, perhatiannya semakin tersedot pada ikan, serangga, dan amphibi. Setiap kali didapatkan spesies baru yang menarik perhatian, ia pun berdiam di sana untuk waktu yang lama. Ia amati capung, kupu-kupu, hingga ngengat. Ada kalanya ia berjam-jam waktu mengamati dan memotret ragam perilaku capung.
Musadat yakin bahwa kehidupan di alam harus terus diungkapkan kepada dunia agar menjadi sebuah pengetahuan dan mendorong agar orang lain turut peduli untuk menjaga alam.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Musadat, pejuang lingkungan dan peneliti lokal di Hutan Harapan yang terletak di perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: