Mengenal Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia bersama Tony Richard Samosir

KPCDI
Pengurus Pusat KPCDI melakukan Rapat Pleno untuk merumuskan kebijakan dan keputusan program yang akan dijalankan dalam tahun 2020. (Photo dok: Tony KPCDI)
Ikuti Kami di Google News

Jakarta, Idola 92.6 FM – Pengalaman pahit getir saat menjalani cuci darah, mendorong Tony Richard Samosir mendirikan Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI). Kini, anggotanya sudah mencapai ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia.

Tony (38) sebelumnya harus menjalani rutinitas cuci darah sejak 2009. Pada tahun 2013, ia bertemu Petrus Hariyanto (52) yang tak lain juga pasien cuci darah dan sekarang menjabat sebagai Sekjen KPCDI. Keduanya menderita gagal ginjal dan dipertemukan oleh keadaan. Perkenalan itu membawa mereka pada perbincangan dari hal remeh-temeh hingga kompleks sampai akhirnya lahirlah KPCDI.

KPCDI di SMK Negeri 57 Jakarta
Dalam rangka acara Hari Kesehatan Nasional, KPCDI mengadakan edukasi kesehatan ginjal di SMK Negeri 57 Jakarta. (Foto: KPCDI/Istimewa)

KPCDI resmi berdiri pada 15 Maret 2015. KPCDI menjadi tempat pasien dan berbagi informasi. Seiring bergulirnya waktu, komunitas ini turut mengadvokasi kepentingan pasien cuci darah dengan memengaruhi kebijakan publik.

KPCDI feat Fresenius Medical Care
Tony (kiri samping spanduk) usai menggelar edukasi kepada 150 siswa SMPN 123, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang bertepatan dengan ulang tahun KPCDI yang ketiga, dan rangkaian perayaan Hari Ginjal Sedunia, Kamis (15/3/2018). Acara dengan tema “Waspadai Gagal Ginjal Pada Anak Remaja” diselenggarakan oleh KPCDI dan didukung oleh Fresenius Medical Care. (Photo dok: Tony KPCDI)

Menurut Tony, rata-rata orang mengalami gagal ginjal 70 persen karena gaya hidup. Sedangkan sekitar 300 ribu orang yang mengalami gagal ginjal di Indonesia, harus cuci darah. Tony yang sudah melakukan cangkok ginjal ini menuturkan, orang yang paling mengerti pasien gagal ginjal adalah sesama penderita. Mengapa? Karena dia punya pengalaman yang sama.

KPCDI RDPU
Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IX DPR RI dengan pengurus pusat Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) pada (03/12/19) membahas soal kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang akan berlaku Januari 2020. (Photo dok: Tony KPCDI)

Lalu sejauh mana perjalanan tujuh tahun Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia?. Upaya apa saja yang dilakukan Tony dan anggota KPCDI untuk memberikan dukungan bagi pasien cuci darah?. Berikut perbincangan radio Idola Semarang bersama Tony Richard Samosir, pendiri/ketua KPCDI. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaSandiaga Minta Biro Perjalanan Wisata Waspadai Penyebaran Omicron
Artikel selanjutnyaBid Dokkes Testing Seluruh Anggota Polda Jateng